Sebelum melakukan kita perhatikan 4 hal berikut :
- Lokasi
- Kandang
- Bibit Unggul
- Management Pemelihara
A.LOKASI
Untuk lokasi usahakan Teduh,bersih dan Suasana harus Tenang serta Mendapat sinar matahari yang cukup. B.KANDANG
Sebagai acuan gambaran kandang dengan 10 ekor kambing/Domba dewasa dibutuhkan ukuran sebagai berikut:
Panjang = 3 meter (300 cm)
Lebar = 1,5 meter (150 cm)
120 cm untuk dalam + 30 cm untuk luar(tempat pakan dan minum)
Untukbentuk fisik kandang yang standar
Ada wadah pakan dan minum
Berbentuk panggung
Ada penampungan feses/kotoran maupun urine/kencing
C.PEMILIHAN BIBIT UNGGUL
Dalam memilih bibit usahakan cari yang mempunyai ciri-ciri yang
- Sehat. Mata Cerah, Bulu sehat tidak kaku,Tidak cacat
- Terhindar dari penyakit rabies dan penyakit menular.
- Mulut papak (leber, besar dan memanjang)
- Perut tidak buncit
- Kerangka besar dan melebar
- Punggung lurus dan memanjang
- Ekor, melungker ke atas dan kaki besar Cukup umur, antara 4-8 bulan
D.MANAGEMENT PEMELIHARAAN
Sesudah membeli kambing dengan ciri-ciri di atas,begitu sampai di rumah serta cuaca memungkinkan maka segera mandikan kambing/domba.Jika domba Bulunya terlalu panjang maka Kambing/domba kita cukur bulu-bulunya, lalu segera dimandikan hingga bersih.
Caranya ambil 8 lembar daun kluwih lalu di bakar kemudian masukan ke dalam air 10 liter, lalu saring menjadi 1 gelas air kluwih, kemudian minumkan.
Sisa air rebusan daun kluwih,gosok-gosokan ke kambing untuk menghilangkan kutu/penyakit kulit
Setelah bersih dan kambing kering masukan kambing ke dalam kandang dan tunggu selama 3 jam untuk beradaptasi dengan suasana baru dan jangan diberi makan dulu.
Kemudian Contang/cekok kambing dengan SOC.Dengan takaran 3-5 cc SOC untuk diminumkan/contangkan pada kambing, jika pada sapi takaran SOC 10 cc/1 tutup botol.
Teknik atau cara nyontang pada kambingUntuk alat bisa dari bambu atau suntikan yang di lepas jarumnya.(Kami sarankan pakai suntikan)Dan segera Rahang kambing kita pegang sehingga mulut kambing terbuka, lalu contangkan dari samping hingga menyentuh dinding lawan mulut dari arah kita mulai nyontang tadi. segera tuang cairan SOC.
Catatan:
Cara tersebut di atas untuk menghindari kambing tersedak (keselek) sehingga gagal nafas/tidak bisa nafas yang mengakibatkan kembing mati.
Biarkan dan tunggu 1-2 jam setelah di di contang SOC, Buat kambing benar-benar lapar baru diberi makan fermentasi.
Cara Membuat Pakan Fermentasi
Selayaknya kebutuhan gizi pada manusia yaitu 4 sehat 5 sempurna.Kambing juga sama yaitu SERAT,KABOHIDRAT,PROTEIN,MINERAL DAN KALSIUM
1.SERAT
Untuk serat bisa terdapat pada rumput dan dedaunan apapun,baik kering maupun basah
jerami padi, Jerami jagung, Rampak tebu, Rendeng kedelai, Kangkung, Kopi 10%, Rumput lapangan, Rumput gajah, Rumput king Gres (kolojono)
2.KABOHIDRAT
Untuk kabohidrat bisa dari onggok singkong,tepung jagung, Katul/dedak halus.
3.PROTEIN
Lamtoro, Turi, Jantung pisang, gleresede,(di layukan dulu) kleci.
Kleci terdapat pada: kulit ari kedelai, kulit ari kacang hijau,
Ampas kecap atau susu yang sudah kadaluarsa. Ampas tahu juga bagus.
Untuk meningkatkan mutu daging kambing bisa menggunakan rendeng kedelai
Catatan: untuk penggemukan lebih cepat maka protein diperbanyak.
4.MINERAL
Gamping yang masih aktif dimasukan ke dalam air, lalu kita tunggu sampai bening dan kita ambil yang bening tersebut lalu kita campur dengan gula merah.
Bisa juga tepung ikan.dan tepung cangkang telur. Garam dapur yang mengandung yodium.Jangan yang grosok.karena tak mengandung yodium.serta merusak pencernaan.
CONTOH MEMBUAT PAKAN FERMENTASI PAKAN KAMBING
- Siapkan jerami kering 100 kg (di cacah)
- Siapkan ampas tahu 15 kg
- Siapkan katul 5 kg
- Garam beryodium ¼ kg
- Siapkan SOC 5 tutup botol
- Larutan gula pasir 3 Sendok Makan
- (SOC + air + larutan gula pasir dilarutkan jadi satu, biarkan 15 menit) supaya mikrobanya berkembang.
Selama menunggu 15 menit kita melakukan:
- Siapkan gelaran (terpal) untuk ukuran disesuaikan menurut kebutuhan.
- Siapkan jerami cacah sekecil mungkin supaya ternak mudah memakan (Susunlah diatas geleren setebal 20 cm disesuaikan ukuran gelaran.)
- Lalu di injak-injak biar agak lembut/layu.
- Siapkan katul + ampas tahu (Lalu taburkan katul di atas tumpukan jerami tadi sedikit demi sedikit (tipis-tipis) hingga rata sesuai untuk gelaran tadi.)
- Larutan yang tadi 15 menit (Larutan yang tadi kita biarkan 15 menit, SOC + air + larutan gula pasir, kita tambah air 15 liter semprotkan dengan menggunakan tengki lalau tidak ada bisa gembor kocor sedikit demi sedikit,kalau tidak ada bisa di percikkan pakai tangan sedikit demi sedikit hingga rata)
- Kemudian tabur garam hingga rata
- Tutup rapat selama 24 jam (Setelah di beri larutan tadi, kalau ingin membuat lebih banyak lagi, maka tumpuk jerami setebal 20-30 cm, dengan cara seperti awal tadi. Begitu seterusnya sampai jumlah yang kita inginkan. Kemudian masuukan ke tong plastik.kalau tidak punya bisa plastik /terpal tutup rapat,kedap udara.dengan selama 24 jam.)
Ciri-ciri fermentasi jadi :
Ada peningkatan suhu
Ada perubahan warna
Jadi lapuk/empuk
Untuk limbah yang masih basah/segar, fermentasi cukup 3-6 jam saja.
Cara memberikan pakan
Kalau akan memberikan pakan kepada ternak, maka jerami yang sudah di fermentasi tadi, harus diangin-anginkan dulu sebelum diberikan.
Selama tidak kena matahari secara langsung atau tidak kena hujan sesara langsung, maka pakan ternak hasil fermentasi SOC tersebut mampu bertahan selama bertahun-tahun.
Catatan:
Jenis jerami yang bukan kering (basah/segar) bisa terdapat pada gedebog, kolbis/kol dll. Fermentasi untuk jerami serat-serat basah butuh waktu 3-5 jam saja. Prosesnya sama dengan perlakuan jerami kering.
Apabila kita menggunakan jerami/rumput yang basah, bisa 3 jam saja.
Setelah proses fermentasi, terpal yang digunakan untuk membungkus tadi harus dibuka untuk menghindari prose pembusukan/alkoholisasi.
Kambing tidak mau makan fermentasi
Ada kalanya setelah melakukan urut-urutan di atas kambing masih tidak mau makan,Kemungkinan beberapa hal terjadi :
- Kambing kita stress
- Bau pakan apek dan tidak segar.
- Harus dipancing dulu dengan katul.
- Diberi suntikan antibiotik dan di tubuh yang berbeda diberi suntikan vitamin B kompleks.
- Untuk peranakan karbohidrat yang yang di perbanyak
- Untuk penggemukan protein di perbanyak maksimal 30%
Untuk mendongkrak pertumbuhan penggemukan kambing maka perlu Pakan Kosentrat (PK) bahan-bahan yang ada,berikut pilihan komposisi pakan konsentrat:
Catatan : usahakan perbanyak protein.
Komposisi pakan tiap 100 kg/1 Kw
- Serat yang dicacah 35-60%
- Protein 30%
- Karbohidrat 10%
- Mineral/kalsium 1%
- Tetes/molase 1kg
- Garam ¼kg
- Air rendeman 40%
- SOC 10 tutup
Pilihan makanan Kambing
- Gedebog pisang 35-60%
- Ampas tahu 30%
- Katul/ampasketela 10%
- Garam dapur 1%
- Rendeman air (kelembaban) 40%
- SOC tiap 100 kg 10 tutup
Semua diaduk rata dan di fermentasi selama 3-5 jam. Kemudian diangin-anginkan dulu sebelum disajikan untuk menghindari alkoholisasi/pembusukan.
Ciri-ciri kambing bunting/meteng
- nafsu makan yang tiba-tiba hilang.
- Tidak ada tanda sakit
- Dari vulva/bibir rahim ada darah putih keluar
- Bila didekati kambing jantan menunjukan agresif melawam.
- Bulu klimis
Untuk info produk dan kemitraan HCS silahkan SIMAK DI SINI
Salam sukses
Penjelasan sangat mmembantu kami dlam mmbuat pakan fermentasi
BalasHapusMohon maaf pa jika langsung di beri makan tidak di cekokin dulu ngga pap?
BalasHapus